Amuk Antar-pardede

Edisi: 47/23 / Tanggal : 1994-01-22 / Halaman : 89 / Rubrik : EB / Penulis : DSI


HOTEL Danau Toba Internasional (HDTI), Medan, tiba-tiba berubah menjadi arena pertarungan massal. Dalam peristiwa yang menghebohkan dua pekan lalu itu, tujuh dari sembilan ahli waris mendiang T.D. Pardede sedang duduk-duduk di lobi. Siang sebelumnya, dipimpin si sulung Sariaty Pardede, mereka merebut dan menguasai hotel milik keluarga itu. "Tujuh pendekar" lalu mengusir manajemen lama yang dipimpin saudara kandung mereka sendiri, Jhonny Pardede.

Tapi, hanya beberapa jam setelah itu, Jhonny melancarkan serangan balik. Dengan puluhan pengawal, anak lelaki bungsu Pardede itu memburu saudara-saudaranya ke berbagai penjuru hotel. Anak lelaki Sariaty, yang sedang makan, dihajar hingga babak belur.

Bersenjatakan stik bisbol, "kelompok tujuh" memukul balik pasukan Jhonny. Ratusan pengunjung hotel diusir, dan kuncinya disita. Suasana kacau-balau. Listrik tiba-tiba padam. Untung, polisi cepat turun tangan. Tapi empat orang terluka, hingga dibawa ke rumah sakit.

Sejak Pak Ketua begitu T.D. Pardede biasa dipanggil meninggal dua tahun lalu, keluarga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…