Pesilat Teladan Yang Kalah
Edisi: 17/08 / Tanggal : 1978-06-24 / Halaman : 58 / Rubrik : OR / Penulis :
MINGGU, 18 Juni pagi. Hujan yang mengguyur lebat di luar Istoran Senayan, Jakarta ternyata tak mampu mendinginkan emosi penggemar silat asal Maluku yang berada di dalam ruangan . Ketika pesilat Lili Jallah, satu-satunya peserta kejuaraan nasional pencak silat dari Maluku yang mencapai babak final, dinyatakan wasit kalah 3-2 atas Yuni Winarni dari Jakarta. Dalam kemarahan tak terkendali, yang terjadi apalagi kalau bukan keributan. Bendera Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang terpancang di depan meja Dewan Hakim, lembaga banding yang menilai suatu hasil pertandingan yang diragukan, sempat dicabut…
Keywords: Lili Jallah, Yuni Winarni, Ikatan Pencak Silat Indonesia, IPSI, Drs. Nirwan, Eddy Djadjang Djajaatmadja, Januarno, Alfonsius Jari, Rachmat Suranegara, Sastroadiwardoyo, Drs. Raturete, Abdul Fattah, Sumarno Hadi, Kusnun, Sonny, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…