Yayasan "berpolitik"?

Edisi: 19/08 / Tanggal : 1978-07-08 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


 

TIGA bulan sesudah Sidang Umum MPR, berbagai pernyataan kembali muncul, di bulan Juni yang ternyata basah. Kebanyakan berkisar tentang usaha normalisasi kampus dan rencana perubahan sistim pendidikan yang diusulkan Menteri P dan K.

Jum'at siang pekan lalu satu pernyataan dibagikan lagi pada para wartawan di gedung MPR/DPR. Isinya: pembentukan suatu Lembaga Pengembangan Pengertian dan Kesadaran Berkonstitusi 1945. Pernyataan bertanggal 30 Juni 1978 yang dimulai dengan ucapan: Dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa ini ditandatangani oleh 29 orang, hampir semuanya tokoh-tokoh terkenal yang pernah menduduki jabatan penting. Antara lain: Mohammad Hatta, A.H. Nasution, I.J. Kasimo, Azis Saleh, Ali Sadikin, Mochtar Lubis, Hugeng Iman Santoso. Beberapa tokoh parpol tercantum juga sebagai penanda tangan. Dari Partai Persatuan Pembangunan: Nuddin Lubis, Iman Sofwan dan M. Radjab Ranggasoli. Dari PDI antara lain Sanusi Hardjadinata, Sabam Sirait dan Ny. D. Walandouw. Ada juga nama…

Keywords: Mohammad HattaA.H. NasutionI.J. KasimoAzis SalehAli SadikinMochtar LubisHugeng Iman SantosoNuddin LubisIman SofwanM. Radjab RanggasoliSanusi HardjadinataSabam SiraitNy. D. Walandouw
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?