Cerita Cia: Suatu Kup Yang Gagal

Edisi: 23/08 / Tanggal : 1978-08-05 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :


 

PASTILAH PKI memegang peran utama dalam merencanakan kup. Penyelenggaraan kup itu diserahkan kepada Biro khusus PKI -- suatu badan rahasia PKI, dan didirikan menjelang akhir '64 untuk mengurus kegiatan gelap PKI.

Rupanya, hanya beberapa orang politbiro mengetahui adanya Biro Khusus itu. Menurut Sjam biro khusus itu ditugaskan mempersiapkan tindakan bersenjata sebenarnya beleid PKI ialah mendukung Soekarno dan bukan memilih jalan kekerasan untuk merebut kekuasaan. Namun, agar dapat menghadapi setiap kemungkinan perlu diadakan organisasl gelap untuk menyiapkan perjoangan bersenjata bila perlu. Karena risiko yang terdapat bila PKI mempersenjatai dan melatih massanya, Aidit memilih politik infiltrasi dan subversi Angkatan Bersenjata, dan Biro Khusus yang mengusahakan subversi ke dalam kaum militer.

Maka PKI sanggup mengusahakan oerasi militer terbatas, seperti penculikan beberapa jenderal TNI dan menduduki beberapa pusat penting di Jakarta -- walaupun mungkin tidak cukup untuk melawan gerakan militer besar-besaran. Aidit berhasil pula menambah kekuatan pasukannya dengan melatih 4.000 (empat ribu) sukarelawan sebagai bala-bantuan. Kup ini merupakan kemampuan maksimal PKI pada saat itu.

Oleh Biro Khusus diusahakan agar kup itu dilaksanakan oleh kaum militer dan menghindarkan jangan sampai kelihatan keterlibatan PKI. Namun, celakanya, mereka mengambil keputusan mengerahkan sukarelawan PKI sehingga terbukti keterlibatan PKI. Tambahan lagi, Hanan Rakyat 2 Oktober menyatakan dukungan pada kup, sehingga terdapat bukti dokumenter yang kelak mengakibatkan hancurnya PKI.

Sehabis kup, Aidit diserang oleh barisan PKI karena ia mengabaikan organisasi PKI dalam merencanakan kup. Namun, untuk menjaga rahasia, para pimpinan PKI baru diberi briefing satu dua hari sebelum kup dan kecuali beberapa pemimpin tertinggi, tidak ada yang diberitahu lebih dahulu tentang kup.

OMAR DHANI

Menteri/Pangau Omar Dhani jelas terlibat dalam komplot untuk menyingkirkan pimpinan TNI, dan ia menduduki peran istimewa di antara tokoh-tokoh militer Gestapu. Seperti Untung dkk. ia juga mengadakan kontak dengan Biro Khusus PKI.

Sebagai Menteri/Pangau Dhani adalah perwira tertinggi yang dihubungi PKI, dan ia tak boleh dikelompokkan dengan Untung dan Latief, ataupun dengan Supardjo. Dia bukan anggota Markas Pusat Gestapu dan tidak ikut serta dalam rapat-rapat persiapan kup. Ia juga tidak termasuk Kelompok Lima (termasuk Supardjo) yang memegang pucuk pimpinan kup.

Dhani memang berhaluan kiri semenjak diangkat menjadi Menteri Pangau tahun 1962, namun ia bukan seorang komunis. Ia tidak berpendirian tegas. Bahkan ketika menempuh latihan penerbang di AS…

Keywords: G30S/PKISoekarnoSjamAiditPKICakrabirawaOmar DhaniUntungLatiefSupardjoSubandrioNasutionAhmad YaniGestapuChen Yi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?