Komisi 21 Dan 18 Bulan
Edisi: 27/08 / Tanggal : 1978-09-02 / Halaman : 57 / Rubrik : PDK / Penulis :
Iqra! bismi Rabbikalladi khalaq . . .
ITU adalah suara Daoed Joesoef, mengutip Qur'an, pekan lalu, ketika Menteri P&K itu singgah dan menyumbang uang Rp 1 juta di pesantren desa Cintawana, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dua hari kemudian, ketika meresmikan pembentukan Komisi Pembaharuan Pendidikan, Daoed Joesoef mengucapkan kembali ayat kitab suci Qur'an itu. Katanya, peresmian komisi itu dilakukan dalam bulan baik, minggu baik, bertepatan dengan Nuzulul Qur'an. Ayat wahyu Tuhan pertama yang berupa perintah membaca itu pada hakekatnya, menurut tafsiran Menteri, adalah intisari dari usaha manusia yang lazimnya disebut 'pendidikan'.
Juga di Jalan
Selain mengutip kitab suci itu, Daoed Joesoef pun sebenarnya menyegarkan lagi ajaran Nabi Muhammad tentang perlunya mencari ilmu seumur hidup. Kepada ke-21 anggota komisi tersebut, Daoed Joesoef menandaskan bahwa pelajaran seseorang tidaklah selesai pada saat ia meninggalkan bangku sekolah atau pada saat ia menerima gelar kesarjanaannya.
Kata Menteri, pendidikan modern tidak lagi cukup dengan sekedar memberikan pengetahuan, sikap belajar dan disiplin di dalam lingkungan dinding sekolah, tapi harus diarahkan pada…
Keywords: Daoed Joesoef, Nabi Muhammad, Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Prof. Dr. Amiruddin, J.A. Dungga, Prof. Ir. Andi Hakim Nasution, Prof Koentjaraningrat, Prof. Dr Ihromi MA, Basyuni Suriamihardja, Ki Suratman, Prof. Dr Slamet Iman Santoso, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…