Dan Gadis Itupun Sembuhlah
Edisi: 29/08 / Tanggal : 1978-09-16 / Halaman : 14 / Rubrik : KSH / Penulis :
SEBAGAI gadis Indo-Belanda, Caroline Van Der Velde cantik. Sayangnya sejak 13 Juni 1977 lalu tiba-tiba ia jadi gadis bisu. Mulutnya kelihatan bergerak normal menggambarkan apa yang sedang diucapkan, tapi yang keluar hanya suara yang mendesis.
"Kecelakaan" itu memang tidak sampai mengganggu suksesnya di sekolah (ia baru saja naik ke kelas IV Mavo, setaraf kelas 1 SMA, dengan nilai paling rendah 7), tapi sebagai seorang gadis yang meningkat dewasa kebisuan itu tentu memprihatinkan.
Karena itu keluarga Caroline berusaha keras mencarikan obatnya. Mulai dari dokter spesialis THT, ahli jantung sampai ke psikiater sudah didatanginya namun tidak memulangkan hasil. Bahkan para dokter di rumah sakit Ropke Zweers di kota Handenberg, meskipun sebulan penuh merawat Caroline, tetap tidak berhasil.
O ya, Caroline ini, lahir dan dibesarkan di kota Hardenberg. Bapaknya asli Belanda, tapi ibunya Indo Belanda yang berasal dari Tuban (Jawa Timur). Ibunya ini memiliki 2 saudara kandung yang semuanya masih menetap di Indonesia yang satu di Surabaya, satunya lagi di Malang. Ibu Caroline sampai ke negeri Belanda mengikuti neneknya yang diboyong oleh Van Der Velde ketika Jepang memasuki Indonesia.
Bibi Dengar
Berita membisunya Caroline itu tak ayal lagi sampai ke telinga bibinya yang di Surabaya maupun yang di Malang. Bibinya inilah yang menyarankan agar Caroline bisa disembuhkan oleh ahli pengobatan non medis yang banyak terdapat di Indonesia,' begitu bibinya menulis surat.
Setelah sepuluh bulan berpindah-pindah dokter tanpa hasil, Caroline tertarik pada tawaran bibinya itu. Apalagi dia sendiri belum pernah melihat Indonesia -- kecuali hanya melalui cerita dari mulut ke mulut. Neneknya, Ny. Van Der Velde sanggup mengantarkan sambil melepaskan rasa rindu terhadap dua anaknya yang di Jawa. Tanggal 2 Juni lalu sampailah Caroline dan neneknya di Surabaya sebagai gadis bisu.
Sesuai dengan janji yang ditulis dalam surat, bibinya segera membawa Caroline ke seorang ahli pengobatan non medis. Didatanginya pastur Ploogman di Purworejo (Jawa Tengah).…
Keywords: Caroline Van Der Velde, Gadis Bisu, Ny. Van Der Velde, Ploogman, Paus Paulus, Aba Malang, Van Lingen, Frans Firdaus Idrus Tubagus, Kejawen, Letjen Alamsyah, Candy Lilian, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…