Satu Lagi Setelah Grendel

Edisi: 30/08 / Tanggal : 1978-09-23 / Halaman : 50 / Rubrik : EB / Penulis :


SEKALI lagi giliran PT Betul di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, yang diancam bank. Nafasnya sudah senin-kamis. Hutangnya pada BNI 1946 setempat sebesar Rp 3 milyar. Ratusan juta lagi ia terhutang pada pedagang cengkeh dan tembakau serta menunggak untuk pita cukai.

Perusahaan ini, produsen rokok kretek Betul, masih mencicil tapi kelihatan tidak akan mampu…

Keywords: Sumatera UtaraPT BetulA HokBNI 1946Bank Bumi DayaPT GrendelRokok Kretek
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…