Masalah Ekologi Dan Indoktrinasi...

Edisi: 33/08 / Tanggal : 1978-10-14 / Halaman : 32 / Rubrik : KL / Penulis : SUDARSONO


DALAM salah satu lokakarya tentang pengembangan materi pengajaran teori ekonomi yang diselenggarakall oleh Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada penulis mengemukakan contoh udara dan air sebagai salah satu kelompok public goods, dalam arti bahwa barang tersebut adalah milik umum. Belum sempat penulis menyelesaikan kalimatnya, ada peserta yang memotong bahwa udara adalah barang bebas.

Yang menarik perhatian bukan tentang terpotongnya kalimat penulis, tetapi tentang kuatnya dasar falsafah tradisionil dalam pengajaran teori ekonomi di negara kita. Sampai dengan tahun 1960-an dasar falsafah ini memang mewarnai pengajaran teori ekonomi mulai dari Sekolah Menengah Atas sampai Universitas. Tapi mulai tahun 1960-an orang mulai bertanya-tanya tentang kebenaran dasar falsafah ini.

Sebagai akibat kepesatan laju pertumbuhan ekonomi, terjadi pula pengotoran udara, sungai atau lingkungan hidup pada umumnya. Untuk mendapatkan air jernih (dan dalam jangka panjang juga udara bersih) kini kita harus mengeluarkan biaya ekstra, yang jumlahnya makin lama makin naik.

Karena kita menganggap udara dan sungai di sekeliling kita sebagai barang bebas maka seenaknya pula…

Keywords: SudarsonoUniversitas Gajah MadaPencemaran LingkunganPajak Ekologi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…