Bechtel International Inc: Kepada...

Edisi: 36/08 / Tanggal : 1978-11-04 / Halaman : 30 / Rubrik : KL / Penulis :


SEPERTI yang saya kemukakan dalam ruang Komentar TEMPO No. 9 Thn. VIII, 29 April 1978 dengan judul Buat Menteri Harun Zain, dalam mempekerjakan tenaga-tenaga Indonesia, Bechtel International Inc. telah mempraktekkan suatu perjanjian kerja yang sangat bertentangan dengan undang-undang perburuhan yang berlaku di Indonesia, dan karenanya sangat merugikan karyawan Indonesia yang bekerja di Soroako Nickel Project khususnya -- mengingat karyawan Indonesia yang bekerja di proyek ini, yang berjumlah sekitar 10.000 orang, membayar pajak penghasilan yang langsung dipotong dari gaji mereka setiap bulan.

Karena itu pulalah saya tidak bersedia menerima pemberhentian saya tanggal 6 Pebruari 198 tersebut di atas, dan untuk selanjutnya mengajukan tuntutan melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perlindungan dan Perawatan Tenaga Kerja Sulawesi Selatan dan Tenggara di Ujung Pandang. Salah satu tuntutan saya tersebut adalah cara perhitungan uang kerja lembur bagi karyawan yang berstatus staf -- yang bukan saja bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di negeri ini, tapi juga dengan apa yang tercantum dalam perjanjian kerja yang telah ditandatangani bersama oleh karyawan dan Bechtel International Inc.

Sehubungan dengan tuntutan itu dalam rapatnya dengan pimpinan Bechtel di Soroako 15 Pebruari 1978, Kepala Kanwil Perawatan Sulselra…

Keywords: Ibnu RifaiTenaga KerjaHarun ZainSoroako Nickel ProjectA.J. AdamDravo PacificH.B. MananSofyan SiregarE.M. DunnDrs. R.J. SoenardiYasan Inul
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…