Menjinakkan 2 Kribo
Edisi: 52/06 / Tanggal : 1977-02-26 / Halaman : 38 / Rubrik : MS / Penulis :
KE-2 kribo pribumi yang suka ngamuk di panggung itu, sudah menyerah kepada perusahaan kaset dengan label "Irama Tara" . Baik Achmad Albar, maupun Ucok Harahap, rupa-rupanya tak mungkin lagi setia sampai mati kepada irama musik ganas yang pernah dianut. Bahkan Ucok yang bertampang serem itu berkata: " Kelompok musik rock itu hanya ada kalau di panggung. Kalau sudah rekaman kita nggak bisa menyebut diri kelompok rock. Coba lihat hasil rekaman: Giant Step, SAS, Superkid ataupun God Bless. Sebab kalau mau 100 persen rock, nggak bakal diterima cukong".
Oma Irama
Tak kurang dari 8 buah lagu enteng-entengan telah dikerjakan oleh Ucok dan Albar dalam kerjasama mereka yang pertama ini. Semuanya hampir tak membayangkan sama sekali warna musik yang pernah dikerjakan Albar dengan God Bless maupun Ucok dengan AKA-nya. Lagu-lagunya gampang, lancar dan liriknya terasa datang dari sesuatu yang kosong. Barangkali penulisan lagu-lagu tersebut lebih merupakan kerja terbatas dengan sedikit inspirasi, untuk menunjang ide komersiil seorang cukong: mengawinkan sepasang kribo yang masing-masing telah punya…
Keywords: Achmad Albar, Ucok Harahap, Oma Irama, God Bless, Rolling Stones, Grank Funk, Elton John, lan Antono, Melky Goeslaw, Harry Roesli, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…