Tahun 1977: Momentum Bagi Si Miskin?

Edisi: 45/06 / Tanggal : 1977-01-08 / Halaman : 15 / Rubrik : KL / Penulis : M RAHARJO, DAWAM


 

PEMBlCARAAN makin santer tentang perataan pendapatan dan keadilan sosial. Ini perlu diperhatikan, khususnya dalam pemikiran untuk menyiapkan Repelita III.

Dalam lipatan ini terkandung isyu-isyu seperti: kenyataan bahwa sekitar 50% masyarakat Indonesia masih hidup di bawah 'garis kemiskinan'. Juga disparitas yang menyolok antara golongan berpenghasilan rendah yang jumlahnya besar dan kelompok kecil yang berenang dalam kekayaan. Juga penyempitan kesempatan kerja di daerah pedesaan (justru akibat dari Revolusi Hijau, seperti telah diramalkan oleh Prof. Raul Prebisch). Dan tak lupa: pengangguran yang makin meluas di kota-kota.

Ini semua menimbulkan pertanyaan: apakah pembangunan selama 10 tahun terakhir ini kurang memperhatikan lapisan masyarakat berpenghasilan rendah dan sebaliknya sangat membantu perkembangan ekonomi kelompok yang kuat?

Keterangan Dr. A.T. Birowo mengenai input anggaran untuk desa, penting untuk diperhatikan. Ia memperkirakan bahwa anggaran untuk sektor Pertanian, Irigasi dan Pembangunan Desa pada Pelita I meliputi 27% dari seluruh anggaran. Angka itu meningkat menjadi 37% pada Pelita II. Jika dana untuk sektor-sektor lain (misalnya kesehatan, pendidikan, penerangan)…

Keywords: Dawam M RaharjoGaris KemiskinanRepelita IIIProf. Raul PrebiscDr. A.T. BirowoIrlan SujonoSritua AriefProf. Emil SalimBimaslnmas
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…