Harapan Ajie
Edisi: 48/06 / Tanggal : 1977-01-29 / Halaman : 36 / Rubrik : MS / Penulis :
MENGAWALI tahun rekaman kaset yang pantas dicatat, datang dari bekas pemain biola Orkes Simfoni Jakarta. Ajie Bandi. Ia mengantongi tempat kedua - setelah Renjana dalam sayembara lagu pop tahun lalu dengan 11 buah judul yang baik lagu, lirik maupun aransemennya datang dari tangannya sendiri, agaknya ia mencoba mengalihkan perhatian orang - yang pada akhir tahun lalu masih terpukau pada Eddy Silitonga. Tanpa berusaha menarik perhatian kita dengan cara menghimbau, meratap, memprotes, musikus yang gila pada Bach ini telah muncul dengan grup bernama Contra Punkt - nama yang sekilas sudah memperlihatkan latar belakang musiknya.
Mungkin ia memang mau jadi pelopor, karena Contra Punkt kata orang pada jamannya (abad 17) adalah aliran musik yang merupakan pelopor. Aliran tersebut menyeruak jaman Barok dan kemudian dikuntit oleh aliran klasik, romantik dan sebagainya itu. Sebagai tiang besarnya kemudian adalah Bach sendiri. Ajie, yang pernah mencicipi pendidikan musik di Akademi Musik Indonesia, mengaku juga bahwa ia sedikit ambil pelajaran dari Bach, tetapi memang…
Keywords: Putu Wijaya, Orkes Simfoni Jakarta, Ajie Bandi, Eddy Silitonga, Contra Punkt, Grace Simon, Titiek Puspa, Bob Tutupoly, Jack Lesmana, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…