Kalangan Minyak Asing Tak ...
Edisi: 01/07 / Tanggal : 1977-03-05 / Halaman : 49 / Rubrik : EB / Penulis :
KALANGAN minyak asing kelihatannya tak merasa senang. Mengapa? Bukankah pemerintah sudah menyetujui untuk memberikan beberapa perangsang baru? Seorang kontraktor dari perusahaan minyak 'bagi-hasil' yang cukup besar, kepada TEMPO pekan lalu mengatakan "untuk sementara kami akan bertahan pada produksi yang sekarang". Tapi dengan cepat seorang rekannya menyelak. "Posisi kami sekarang memang begitu, tapi kalau ekspor tetap membaik, mungkin saja kami akan mencari minyak lebih banyak". Kapan? "Yah, kami ingin lihat-lihat dulu sampai setelah pemilu", jawabnya diplomatis.
Seorang kontraktor yang belum beroleh minyak lain lagi jawabnya. "Saya berani bertaruh, tak ada yang merasa gembira", katanya. Si kontraktor yang mungkin merasa kesal karena belum juga mendapat minyak -- mulai mengenang masa lalu. "Suasana sekarang memang tak begitu menguntungkan bagi kami yang kecil-kecil", ucapnya, Tapi ia tak segera menjawab ketika ditanya, apakah itu berarti perusahaannya akan pamit dari sini. "Itu juga sedang merupakan pemikiran", katanya.
Agaknya para kontraktor yang ditemui pekan lalu itu seperti berharap banyak. Terutama setelah adanya seminar sehari yang diadakan CSIS pertengahan Januari lalu dengan prakarsa Let. Jen. Ali Moertopo. yang diakhiri dengan…
Keywords: Minyak, Perangsang, CSIS, Ali Moertopo, Prof. Sadli, Piet Haryono, Caltex, OPEC, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…