Hut Pssi: Tenang, Muram ...

Edisi: 09/07 / Tanggal : 1977-04-30 / Halaman : 54 / Rubrik : OR / Penulis :


 

AKHIRNYA yang ada "malam tenang", bukan pertandingan.

Niat PSSI untuk meramaikan hari jadi ke-47 mereka dengan pertandingan segitiga antar klab Assyabab-Pardedetex-Bangka Putera, mulai tanggal 20 s/d 22 Apra lalu, terpaksa batal. Izin untuk mengadakan pertandingan tersebut tidak dikeluarkan oleh Komdak Metro Jaya. Alasannya: sekarang ini suasana lagi terfokus pada Pemilu, sehingga pengumpulan massa di stadion utama Senayan, Jakarta itu dikuatirkan akan menimbulkan yel-yel yang membakar.

Selain itu, menurut Asisten V urusan Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Komdak Metro Jaya, Kolonel (Pol) drs. M. Wahyudi, sampai Rabu 20 April siang lalu ia belum menerima surat permohonan izin untuk pertandingan segitiga tersebut dari PSSI. "Selama ini mereka selalu mengajukan permohonan izin", ujar Kol. Wahyudi dalam pembicaraan telepon dengan wartawan TEMPO, Slamet Djabarudi.

Betulkah PSSI tidak mengajukan permohonan izin kepada pahak Kepolisian? "Itu tidak benar", bantah petugas Sekretariat PSSI, Jusuf Antha samba memperlihatkan kopifoto surat permohonan izin yang dialamatkan kepada Kadapol Metro Jaya dengan tindasan untuk Kasi Bintibmas. Surat tersebut tertanggal 16 April 1977 dengan nomor 261/PP IMDA/5/IV-77. "Hanya saja surat tersebut baru kami sampaikan tanggal 19 April. Karena kami masih…

Keywords: PSSISepak BolaDrs. M. WahyudiJusuf AnthaSuwarno SuryoputroWidodo BudidarmoBardosonoAssyababPardedetexBangka Putera
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…