Kemah Besar Dan Visi Politik

Edisi: 33/22 / Tanggal : 1992-10-17 / Halaman : 107 / Rubrik : KL / Penulis : Liddle, R. William


SEBUAH kartun politik di koran lokal Columbia menggambarkan seorang pengasuh lagu
di radio mencurahkan isi hatinya kepada para pendengar. Dia kecewa pada gaya
kampanye Presiden Bush dan Partai Republik dalam pemilihan presiden Amerika 1992
kini.

; "Belakangan ini saya sering berpikir tentang kemah besarnya Pak Bush. Partai
Republik tampaknya sudah mengusir banyak orang. Umpamanya, kalau Anda gay, mereka
menolak Anda. Jika Anda pro-aborsi, tidak ada tempat sama sekali buat Anda. Andai
kata Anda menghargai lingkungan alam, silakan jalan-jalan sendiri. Apabila Anda
seorang perempuan dan bekerja, Anda bukanlah tipe wanita yang mereka sukai. Dan
kalau Anda bukan orang kulit putih, Anda sebaiknya mati saja."

; Dalam gambar terakhir dilukiskan halaman Gedung Putih di waktu malam. Sebuah
tenda kecil berdiri, tidak ter lalu tegak, di antara pohon-pohon rindang. Di
dalamnya dua orang berbicara. "Ada apa, Pak?" tanya Wakil Presi den Quayle.
"Tidak ada apa-apa, Danny," jawab Presiden Bush, "silakan tidur saja."

; Bagi saya, seorang pengamat awam (sebagai ilmuwan saya merasa lebih sanggup
membicarakan pemilu Indonesia), kartun itu menyorot satu dari dua sifat sistem…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…