Widjojo Menyingkapkan: Hati-hati ...

Edisi: 17/07 / Tanggal : 1977-06-25 / Halaman : 58 / Rubrik : EB / Penulis :


 

INDONESIA masih akan terus melanjutkan kebijaksanaan dengan ikat pinggang. Politik kredit ketat yang oleh beberapa kalangan swasta diperkirakan akan berangsur mengendor setelah hasil pemilu yang lalu - ternyata masih terus dipertahankan. Sekalipun inflasi sebegitu jauh bisa dikendalikan dan angka-angka ekspor menunjukkan gambaran yang memberi harapan, Menteri Ekuin Widjojo Nitisastro tampaknya masih melihat adanya tanda-tanda cuaca buruk. Ini dikemukakan oleh Widjojo ketika berbicara di depan 80 anggota Kamar Dagang Indonesia -- Pasifik (PACINDO) di Hotel Borobudur Jakarta, 13 Juni lalu.

Kepada forum pengusaha yang sebagian besar anggotanya terdiri dari kaum bisnis swasta Amerika, Prof. Widjojo mengemukakan kebijaksanaan ekonomi yang akan ditempuh Indonesia dalam waktu dekat ini. "Indonesia akan mengontrol dengan ketat jumlah kredit yang diperoleh dari luar negeri", katanya. Lalu ia bicara tentang rasio pembayaran hutang: jumlah pembayaran hutang pokok ditambah bunga yang dinyatakan sebagai persentase dari penghasilan devisa. Menurut Widjojo, rasio pembayaran hutang diusahakan tak melebihi 20%, mengingat jumlah 20% ini merupakan "jumlah maksimum yang bisa kita tanggung". Sekalipun rasio tersebut sampai sekarang masih di bawah tingkat 20%, tapi proyeksi yang dilakukan Bank Dunia menunjukkan bahwa rasio ini akan terus meningkat. Pada tahun fiskal 1978-1979 nanti menurut proyeksi tersebut rasio itu akan mencapai 18%, dan akan naik menjadi 19% pada tahun fiskal 1979-1980.

Sudah Harus Direvisi

Rasio 20%…

Keywords: Politik KreditBantuan AsingEskpor MinyakWidjojo NitisastroPACINDOProf. ToyibMoh. SadliCaltex Indonesia
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…