Satu Nusa, Satu ...
Edisi: 23/07 / Tanggal : 1977-08-06 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
BARU selesai dengan utusan pemilu, dua pekan lalu Departemen Dalam Negeri punya kerja lagi: Pekan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Berlangsung di hotel Sahid Jaya Jakarta, pertemuan itu "diharapkan dapat memantulkan ide-ide baru," kata Erman Harirustaman. Dirjen Sospol Depdagri.
Maksudnya tentu ide baru pembinaan kesatuan bangsa. Sasarannya bisa diduga: asimilasi atau pembauran WN yang pri dan non-pri. Yang non-pri pun sudah jelas siapa: warganegara keturunan asing-Cina.
Anehnya, pertemuan itu sendiri hampir 100%, hanya dihadiri oleh non-pri. Meskipun bertujuan mendorong asimilasi tapi caranya berbau rasial. "Melawan eksklusipisme lewat cara eksklusip, mana bisa?" tulis kolomnis Mahbub Junaidi dalam Kompas.
'Ide baru' seperti yang diharapkan Erman sebenarnya sudah ada sejak 1963, ketika LPKB (Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa) dibentuk, yang kemudian dibubarkan tahun 1967 lantaran dianggap lembaga yang tak dikenal dalam UUD 45.
Satu-satunya instansi pemerintah yang mengambil oper LPKB adalah DKI,…
Keywords: Erman Harirustaman, LPKB, Yunus Yahya, Kol. Wiryadi SH, Karpenas, Eddy Kowara, PT Technik Umum, Johny Hidayat, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?