Bustanil Minta Empat Mata
Edisi: 26/07 / Tanggal : 1977-08-27 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :
Ka Bulog Bustanil Arifin SH tampil dengan penjelasan setebal 40 halaman. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan anggota Komisi III & VII DPR dalam acara dengar-pendapat 13 Agustus. Selain menangkis (yang kadang emosionil), ia juga mengakui beberapa kesalahan. Tapi acara terpaksa istirahat ketika mendadak listrik padam selama 17 menit.
Bustanil mengakui kelemahan administrasi instansi yang dipimpinnya. Juga soal agen tunggal Dolog Kaltim, Winardi Utomo. "Itu kesalahan saya," katanya. Di Dolog lain tak ada keagenan semacam itu. Mengaku baru sekali saja ke Kaltim, sebelum kasus Budiaji terbongkar, pasaran beras di sana selalu stabil - apalagi administrasinya kelihatan rapih dan sempurna maka ia pun tidak curiga.
Ka Bulog bahkan memberi penghargaan kepada Budiaji. Ia mengaku tak tahu banyak tentang Budiaji yang pola hidupnya mewah, yang punya perusahaan-perusahaan swasta. "Sangat ideal bahwa pimpinan tahu keadaan bawahan. Tapi kebetulan saya tidak ideal. Barangkali…
Keywords: Bustanil Arifin SH, Ka Bulog, Winardi Utomo, R.O. Tambunan, Budiaji, Oka Mahendra, Sulaeman Cakrawiguna, Drs. Sugandhi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?