Desa Itu Rata Dengan Tanah

Edisi: 27/07 / Tanggal : 1977-09-03 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :


JUMAT tengah hari itu beberapa nelayan tampak di pantai Awang Lombok Tengah bagian selatan. Siang itu air laut mendadak surut selama 10 menit sampai di mulut teluk, setelah sebelumnya terjadi guncangan selaml 5 menit. Tak lama kemudian, di permukaan tampak batu-batu seperti dilempar-lemparkan dari dasar laut. Air tiba-tiba menghitam, menguapkan bau yang lain dari biasanya, disusul gulungan ombak setinggi 8 meter, gemuruh meledak-ledak dari tengah laut menghempas daratan dengan deras sejauh 400 meter. Nelayan-nelayan itu hilang seketika. Dan perkampungan desa Awang yang berpenduduk 108 kepala keluarga itu pun rata dengan tanah....

Itu sebagian gambaran yang menyedihkan dari gelombang pasang akibat gempa bumi da'nsyat 19 Agustus lalu di Bali dan NTB (Lombok & Sumbawa). Gelombang ganas yang juga disebut tsunami itu - seperti yang sering melanda pesisir Jepang - baru pertama kali ini terjadi di Indonesia (lihat Ilmu). Di Mataram-Cakranegara (Lombok) beberapa munggu sebelum musibah itu telah beredar semacam kepercayaan bahwa dalam musim kemarau ini akan terjadi peristiwa besar yang minta korban jiwa. Musibah itu berupa 'gering' wabah penyakit yang menyerang hewan dan manusia.

Dan sebelum gempa itu memang banyak anjing mati karena penyakitan. Konon setelah hewan, tiba giliran manusia. Maka masyarakat Hindu di Lombok Barat tak sedikit yang memasang menolak bala depan pintu rumah mereka. Tapi bala yang ditolak itu tetap datang. Bahkan tidak hanya di Lombok, melainkan juga di wilayah sekitarnya.

Di Labuhan Haji, Lombok Timur selama beberapa menit air laut nlenggenangi sebuah pasar yang memang dekat pantai. Kapal motor "Kemajuan 76" (7 ton) sempat terangkat ke darat sejauh lima…

Keywords: Gempa BumiPutu SetiaLombokSumbawaDesa AwangMade GendraBhagawan GargaEka Dasa LudraSrigedeProf. Widjojo Nitisastro
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?