LEDAKAN DALAM SEMUSIM ?

Edisi: 29/07 / Tanggal : 1977-09-17 / Halaman : 48 / Rubrik : BK / Penulis :


AYIP Rosidi, direktur Pustaka Jaya menerbitkan buku 100 judul
dalam setahun. Melihat gejala banjir buku sekarang ia berkata:
"Novel pop itu seperti wabah komik pada tahun-tahun lalu." Ia
menarik garis persamaan dengan apa yang terjadi pada dunia layar
putih. "Kayak film saja," katanya menjelaskan. "Kalau banyak
film maju, banyak yang bikin film; nanti kalau gagal atau kalau
film jadi sepi, pemilik modalnya kembali ke bidang yang semula
ditekuninya -- seperti pengusaha kayu misalnya yang sekarang
jadi penerbit."

; Ucapan ini agaknya tidak datang dari rasa keki terhadap
kegesitan para penerbit buku saku yang sukses merebut pembeli.
Ayip mengaku secara komersiil Pustaka Jaya tidak disaingi oleh
penerbit "novel pop." Ia membenarkan soal pengaruh memang ada.
Tapi ia tidak khawatir, karena yakin buku-buku sastra yang
menjadi bagian penting dari penerbitannya mempunyai publik
tersendiri.

; Apalagi ia berani mengatakan bahwa sekarang oplah buku-bukunya
sudah mendapat kemajuan dibandingkan dengan apa yang terjadi
pada tahun 1971. Salah seorang staf ahlinya Yus Rusamsi dengan
bangga mengatakan bahwa Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini serta
juga La Parka oleh pengarang yang sama, yang dicetak dengan
oplah 10 ribu, belum satu tahun sudah mengalami cetak ulang.
Tapi ia mengakui juga bahwa buku sastrawan tersohor, Asrul Sani
dan Umar Kayam, misalnya, yang dicetak 5 ribu, tak bisa ludas
meski telah melewati tahun ke-5.

; Berbeda dengan Ayip, Matumona, seorang pengarang kawakan (67
tahun)…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…