Jangan Terulang Lagi
Edisi: 32/07 / Tanggal : 1977-10-08 / Halaman : 32 / Rubrik : MS / Penulis :
MALAM Final Festival Lagu & Penyanyi Populer ke-V di Balai Sidang, Jakarta, 24 September yang lalu, sedikit kacau. Hampir 1 jam terlambat dari waktu buka yang tertera dalam undangan. Penonton, hanya separuh dari seluruh kursi yang ada, sempat berkoar-koar. Pembawa acara, Olan Sitompul mencoba angkat suara agar penonton menyurutkan darah. Acara tersebut sudah sedemikian kasep gara-gara salah seorang yang disebut "peserta dari daerah" belum datang. "Maklum latihan baru selesai pukul 5 sore tadi," ujar Olan.
15 peserta kemudian bergantian, menunjukkan pamor dengan iringan band pengiring Maryono & His Boys plus sejumlah musisi Jakarta. Buby Chen pun tampak memainkan piano dan sekali-sekali nongol juga Mus Mualin memimpin kalau kebetulan aransemen lagu peserta berasal dari tangannya. Berbeda dengan festival sebelumnya, malam itu lagu wajib dan lagu pilihan tidak sekali gebrak. Ini memberi kesempatan para penyanyi itu bertukar pakaian, ganti sanggul, atau barangkali juga meneguk air dingin atau buang air kecil di belakang pentas.
Sepuluh juri, dengan ketua Frans Hasibuan, menilai suara, teknik, penjiwaan dan penampilan. Tak heran para penyanyi itu berusaha tampil komplit. Perhatian mereka pada alat-alat pikat kelihatan amat khusus. Melky Goeslaw yang berduet dengan Diana Nasution misalnya, sengaja sedikit mencat putih rambut mereka, sementara busana mereka sama-sama hitam. Sedang Lana Karamoy dari Manado yang sesungguhnya baru berusia 24 tahun, tiba-tiba kelihatan seperti tante karena sanggulnya yang spektakuler. Menjurai dan menjulang bagai ekor ayam jago, sehingga para…
Keywords: Festival Lagu, Penyanyi Populer, Hetty Koes Endang, Olan Sitompul, Buby Chen, Mus Mualin, Frans Hasibuan, Melky Goeslaw, Diana Nasution, Lana Karamoy, Alex Suprapto, Titiek Puspa, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…