Rame-rame Isnaeni Dan Masjksur; Rame-rame Isnaeni Masjkur; Rame-rame Isnaeni Dan Masjkur

Edisi: 33/07 / Tanggal : 1977-10-15 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :

USUL PDI agar pemilihan pimpinan DPR yang sedianya dilangsungkan tanggal 1 Oktober malam ditunda sampai 3 Oktober pagi (karena PDI merasa belum siap) diterima. Waktu terluang itu digunakan oleh PDI untuk lobbying. Mula-mula dengan pimpinan Golkar yang ketika itu menganjurkan agar PDI mencalonkan lebih dari seorang. 

Dengan pihak Hankam pun PDI berkonsultasi, dengan 'menawarkan' nama Prof. Usep. Malang, Hankam menyodorkan nama yang sama sekali di luar dugaan PDI: Mh. Isnaeni atau Hardjanto Surodisastro. Isnaeni memang bekas wakil ketua DPR lama dan Hardjanto bekas ketua fraksi PDI. Tapi keduanya bukan anggota pleno DPP. 

Belum putus asa, kini giliran fraksi ABRI ditemui. Menulis surat, pimpinan PDI mencalonkan Usep atau Sabam. Kalau ABRI tak berkenan dipersilakan memilih 9 nama anggota DPP PDI kainnya. Tapi pada 2 oktober, muncul sepucuk surat (atas nama DPP PDI, ditandatangani Achmad Sukarmadidjaja dan dan Djon Pakan). Isinya: DPP PDI mencalonkan Isnaeni. 

Kaget, tapi akhirnya para pendukung Usep Ranuwidjaja pun mafhum. Sebab PDI sayap Achmad' kadang berbuat agak lain dari rekan-rekannya. Tapi justru karena surat itulah, para pendukung Usep jadi pantang mundur. Senin siang 3 Oktober, PDI tetap maju dengan calon Usep yang oleh seorang pendukungnya disebut 'jago atau putera terbaik . 

Sidang pleno DPR yang baru berusia 2½ hari itu, rencananya dibuka jam 9 pagi. Tapi terpaksa diundur sampai jam 13.15. Sampai siang itu baik Isnaeni maupun Hardjanto tak tampak hadir. Tertundanya sidang itu pun barangkali lantaran penolakan yang berkali-kali terhadap usul PDI. Toh akhirnya jago PDI terpaksa harus keok. Yang muncul sebagai salah seorang wakil ketua bukan Usep, melainkan Isnaeni. 

Isnaeni, selain didukung fraksi Karya dan ABRI, juga disetujui fraksi PP. Akan halnya langkah PP itu, Nuddin Lubis hanya menyatakan: Itulah yang bisa dikerjakan, meski saya tahu orang tak mengharapkannya. Adakah hal itu…

Keywords: PDI, PPP, DPR, Masjksur, Prof. Usep Ranuwidjaja, Mh. Isnaeni, Hardjanto Surodisastro, Achmad Sukarmadidjaja, Djon Pakan, Nuddin Lubis, Imron Rosjadi, Sjaifuddin Zuhri, 

---

Foto Terkait