Menjawab Teka-teki

Edisi: 34/07 / Tanggal : 1977-10-22 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


Lain PDI, lain pula PP. Sementara PDI masih ramai mempersoalkan 'kasus Isnaeni', orang PP lebih suka menerimanya sebagai kenyataan. Termasuk Chalid Mawardi, tokoh asal NU, Sekjen DPP PPP dan anggota Fraksi PP dalam DPR. "Sekarang prioritas perhatian kita curahkan pada bahan-bahan untuk penyusunan GBHN," katanya minggu lalu. Itu ternyata tak menutup niatnya untuk minta pertanggunganjawab dalam Mu'tamar NU, meski waktunya masih jauh. 

Tapi apa yang disebut 'minta pertanggunganjawab pimpinan' ternyata tak dikenal dalam NU. Segera setelah 'kasus Masjkur' (TEMPO, 16 Oktober) PBNU memang menyelenggarakan rapat, yang oleh kalangan NU sendiri disebut sebagai 'forum mendengarkan laporan ketua umum'. Dan biasanya laporan semacam itu diterima. "Inilah yang disebut kultur sami'na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat)," kata Jusuf Hasjim, salah seorang anggota fraksi. 

Seperti diketahui, pada akhirnya PP tampil dengan calon tunggal untuk wakil ketua DPR/MPR: KH Masjkur. Terutama berkat…

Keywords: Partai Persatuan PembangunanKasus IsnaeniChalid MawardiKasus MasjkurKH MasjkurKH Idham ChalidJusuf HasjimNuddinPMIIAchmad Bagdja
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?