Mencoba "jalan Yang Baik"
Edisi: 38/07 / Tanggal : 1977-11-19 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
"Mahasiswa akan berjuang terus, sebelum pemerintah melakukan perbaikan total." Itu kata Hudari Hamid, ketua umum DM IKIP Jakarta kepada wartawan TEMPO Said Muchsin pekan lalu. Demonstrasi? "Ah, jangan pancing soal itu, masih banyak jalan yang baik."
Dan "jalan yang baik" itu memang mereka tempuh 10 Nopember lalu. Di Hari Pahlawan itu tak kurang dan 1.500 mahasiswa telah turun ke jalan Berpawai dari kampus IKIP di Rawamangun sampai kampus Ul di Salemba. Mereka berasal dari 28 perguruan tinggi Jakarta dan Surabaya.
"Maju terus," teriak seorang mahasiswa berjaket kuning. Dan kontan dijawab dengan "pantang mundur" oleh rekannya yang berjaket biru. Sepanjang jalan mereka bernyanyi lagu-lagu perjuangan, diselingi teriakan yang menyindir keadaan sekarang. Para pengendara mobil, yang rupanya tak tahu hari itu ada pawai besar, merasa agak terganggu juga akibat macetnya jalanan di tengah panas matahari pagi. Tapi orang-orang di pinggir jalan, sembari menonton, banyak juga yang mengelu-elukan para mahasiswa.
Iring-iringan itu berjalan cukup tertib. Ketika dilepas oleh rektor IKIP Jakarta, Prof. Dr Winarno Surachman, ada ratusan mahasiswa yang tampak membawa-bawa gulungan. Kemudian ternyata gulung-gulungan itu adalah poster-poster yang mereka sudah persiapkan sebehmnya. Di tengah jalan gulungan itu pun mereka buka. Macam-macam bunyi poster itu, umumnya menyuarakan protes terhadap keadaan sekarang.
Sebuah poster bertulisan "Pahlawan Padamu Kami Mengadu" mereka kibarkan paling depan. Membaca poster itu seorang penonton mesem juga. "Rupanya mereka merasa sudah tak ada lagi tempat untuk mengadu," komentar penonton yang…
Keywords: Pahlawan, Mahasiswa, Hudari Hamid, Ketua Umum DM IKIP, Prof. Dr Winarno Surachman, Pahlawan Padamu Kami Mengadu, Pahlawan Lihatlah Hasil Pengorbananmu, Kembalikan ABRI Pada Rakyat, Dulu Memperjuangkan Kemerdekaan, Kini Memperjuangkan Kekayaan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?