Salah Baca Peta Politik ...

Edisi: 38/07 / Tanggal : 1977-11-19 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :

IA makin dikenal sebagai salah satu suara yang "mengandung pemikiran" di kalangan ABRI. Akhir-akhir ini ia sering bicara di berbagai kampus. Bicaranya lancar, cukup terbuka, sekalipun hati-hati. Itulah Letjen Widodo, Pangkowilhan II, orang yang bertanggungjawab atas keamanan daerah Jawa dan Madura. 

Mengenakan celana biru tua, hem lengan panjang putih bergaris-garis biru pucat, tanpa dasi, ia menerima tim wartawan TEMPO di kamarnya di Hotel Indonesia Sheraton pekan lalu. Ia tak merokok selama wawancara yang 1 jam itu. 

Banyak soal telah disinggungnya, antara lain tentang kegiatan sisa-sisa PKI, Komando Jihad dan Mahasiswa. Beberapa petikan: 

Gerakan organisasi 'Sapuangin' dan 'Sangga Buana' di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang belum larna bapak ungkapkan, apakah itu dilakukan oleh aktifis la na PKI atau oleh generasi baru PKI?

Boleh dibilang kombinasi dari keduanya. Ada dari sisa-sisa aktivis PKI lama, ada juga terdiri dari generasi baru mereka. Yang terakhir ini terutarna terdiri dari keluarga korban PKI yang terbunuh di tahun 1965.

Kalau begitu, benar ada generasi"sakit hati" yang ingin membalas dendam? 

Memang ada. Menurut penilaian, gerakan mereka itu akan diarahkan ke sana. Para pengurus organisasi itu usianya rata-rata sekitar 24 atau 25 tahun. Tapi ada juga yang berumur 40-an, yang merupakan tokoh tuanya. Mereka itu ada yang sudah pernah ditangkap, kemudian dilepaskan lagi. Tapi ada juga yang belum pernah ditangkap, dan terdiri dari sanak keluarga atau anak-anak para korban. 

Tapi bagaimana sampai mereka bisa punya pengikut di antara penduduk? …

Keywords: Keamanan Nasional, Wawancara, Letjen Widodo, Pangkowilhan II, Komando Jihad, PKI, Sapuanin, Sangga Buana, Front Persatuan Nasional, Fahmi Basya, Neo DI/TII, Komandemen Perang Seluruh Indonesia, KPSI, Angkatan Bersenjata Ceylon, 

---

Foto Terkait