Danau Emas Berkilau, Laut ...

Edisi: 39/07 / Tanggal : 1977-11-26 / Halaman : 37 / Rubrik : AG / Penulis :


DI tengah ribut-ribut 'kepercayaan', ada satu kenyataan yang cukup menarik dari Kalimantan Tengah. Di sini, satu bentuk pengakuan - meski baru de facto - sebenarnya praktis sudah diberikan kepada para penganut agama suku Dayak. 

Balian, imam agama Kaharingan, sudah semenjak tahun-tahun terakhir dapat tempat sederajat di samping ulama Islam dan pendeta Protestan dalam upacara resmi di sana. Mulai dari Palangkaraya, ibukota propinsi, sampai ke pelosok. Mereka tak hanya jadi patung dekorasi atau daya tarik pariwisata. Mereka turut berdoa - dalam bahasa Suku Ngaju atau logat Dayak lainnya - untuk keselamatan proyek yang mau diresmikan misalnya. 

Dengan demikian, Kalimantan Tengah mungkin satu-satunya propinsi di Indonesia di mana agama suku mendapat "pengakuan" sederajat dengan agama-agama Semit atau India (dan Cina). Mungkin karena - menurut perkiraan seorang pemimpin GKE (Gereja Kalimantan Evangelis) - agama Kaharingan masih dianut oleh 30-40% penduduk situ. 

"Tapi itu baru yang Kaharingan resmi," tukas Chris Kiting, Ketua Majelis Sinode GKE yang jemaatnya terutama tersebar di pedalaman Kalimantan. Sebab penganut Kaharingan "tak resmi" ada juga. Yakni orang Dayak Kristen yang dalam tata-cara kehidupannya masih tetap menyimpan simbol-simbol Kaharingan. 

Misalnya ada orang Dayak Kristen yang menuntut pembaptisan anaknya diulangi, karena dianggap prosedurnya…

Keywords: KepercayaanSuku DayakKalimantan TengahKitab Suci KaharinganSuku NgajuGKEGereja Kalimantan EvangelisLewu LiauSang MahatalaTiwahSuku NeauSuku MaanyanSuku LawanganSekretariat Kerjasama KepercayaanMelodi Dayak
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…