Pada Mulanya Natal Adalah Sebuah...
Edisi: 43/07 / Tanggal : 1977-12-24 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : SUMARTANA, TH
TAK ada ketentuan dari semula bahwa bayi Yesus harus dilahirkan di suatu tempat yang khusus. Entah di istana, di biara, rumah bersalin, di hotel, bahkan juga tak ada ketentuan bahwa ia harus lahir di sebuah kandang. Keadaan tertentu telah membuat ia dilahirkan di sebuah kandang.
Itulah sebabnya dikatakan bahwa peristiwa natal pada mulanya adalah sebuah skandal. Aib yang memalukan: bahwa yang dipertuan, raja atas segala raja lahir di sebuah kandang! Diberitakan dalam kitab bahwa tak ada kamar yang sisa di kota Betlehem saat itu. Ketika Maria yang hamil tua berjalan dipapah oleh Yusuf suaminya menanyakan dari pintu ke pintu, semua kamar penuh. Tinggal seorang (mungkin dermawan yang iba melihat perut Maria) menawarkan kandang. Lalu menginaplah Yusuf beserta keluarga di situ.
Ketika telah genap bulannya, lahirlah sang bayi. Terbedung kain lampin dan tergolek di palungan. Bayi Semit anak Maria yang satu ini di kelak kemudian hari akan banyak menimbulkan kontroversi. Bukan hanya di kalangan bangsa Yahudi, atau kalangan bangsa Semit, akan tetapi menjangkau segenap bangsa…
Keywords: Natal, Kota Bethlehem, Bangsa Yahudi, Bangsa Semit, Istana Herodes, Nasaret, Sumartana TH, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…