Beleid Yang Mencemaskan
Edisi: 14/35 / Tanggal : 2006-06-04 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu ; Wiguna, Oktamanjaya
SEMUA berawal dari sebuah rapat. Akhir April lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumpulkan para menteri bidang ekonomi di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Yang dibicarakan ihwal penyerapan duit anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2006. Dari sinilah muncul keprihatinan Kalla. Soalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan data: baru 21 persen anggaran yang dicairkan.
"Salah satu penyebabnya adalah kehati-hatian birokrat. Mereka takut dipersulit aparat hukum," kata Djohermansyah Djohan, Deputi Sekretaris Wakil Presiden, akhir pekan lalu. Memang sudah jadi rahasia umum, banyak pejabat pusat sekarang ogah jadi pemimpin proyek. Mereka khawatir akan dituduh korupsi. Begitu pula pejabat lokal. Akibatnya, pembangunan di daerah pun tersendat.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?