Bila Pak Kiai Diusir

Edisi: 14/35 / Tanggal : 2006-06-04 / Halaman : 37 / Rubrik : NAS / Penulis : Dewanto, Eduardus Karel ; Sutisna, Nanang


"JANGAN nakut-nakutin, saya tidak takut. Sini, saya tabokin kamu." Begitulah komentar KH Abdurrahman Wahid dalam sebuah dialog yang digelar di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa pekan lalu. Dia meladeni amarah Asep Hamdani yang dikenal sebagai Ketua Front Pembela Islam di kota itu.

Bertajuk "Pluralisme dalam Bingkai Masyarakat Mandiri", dialog lintas agama ini diadakan di Gedung PKK, Jalan R.E. Martadinata. Penggagasnya adalah Gerakan Pemuda Ansor, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, dan sejumlah organisasi nonmuslim. Gus Dur-begitulah bekas presiden itu bisa disapa-jadi pembicara utama.

Acara itu disesaki pengunjung yang meluber hingga ke luar gedung. Maklum, Gus Dur dikenal sebagai tokoh pembela keragaman etnis, suku, dan agama. Puluhan wakil Front Pembela Islam, Majelis Mujahidin Indonesia, Forum Umat Islam, dan Hizbut Tahrir Indonesia pun hadir di sana.

Dalam dialog, Gus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?