Korupsi, Konspirasi, Lalu Bui

Edisi: 20/34 / Tanggal : 2005-07-17 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : ABIDIEN, ZED ; AMIN, SYAIFUL


BUPATI Temanggung, Jawa Tengah, Totok Ary Prabowo, tidak menyangka jika dirinya akan ditahan. Proses penahanan itu tergolong kilat. Setelah pagi hari memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Totok langsung diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Semarang. Sore harinya dia diangkut ke Temanggung untuk ditahan dengan tuduhan korupsi dana pemilu senilai Rp 2,3 miliar.

Sejak ditahan dua pekan lalu, Totok stres dan sakit-sakitan. Di tahanan, master lulusan Universitas Murdoch, Australia, itu menempati ruangan isolasi yang hanya boleh ditemui keluarganya. Untuk tidur, dia cuma mendapat jatah kasur spon tipis, tanpa bantal. Totok juga dilarang membawa telepon seluler. "Ini perlakuan yang tidak adil," kata Tatang Istiawan, kuasa hukum Totok.

Hari Purwanto, staf kantor Kecamatan Kledung, merasa sebaliknya. Dia justru bergembira atas penahanan Totok. Selang sehari Totok ditahan, dia meluapkan kegembiraannya dengan berjalan kaki sejauh 31 kilometer dari Kledung ke kantor Sekretariat Daerah di Temanggung. Hari Purwanto memang pernah berjanji, jika Bupati Temanggung ditahan, dia akan jalan kaki ke Temanggung. "Saya puas dia sudah masuk (tahanan)," ujarnya.

Hari Purwanto mengaku sebagai korban arogansi Totok. Februari tahun lalu, jabatannya sebagai Kepala Kantor Perhubungan Kabupaten Temanggung dicopot dan ia dipindahkan menjadi staf…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?