Setelah Jan Pronk Naik Panggung

Edisi: 05/22 / Tanggal : 1992-04-04 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : THA


IGGI boleh dibilang adalah tonggak baru hubungan Indonesia-Belanda semenjak
Orde Baru. Ketika kelompok negara donor itu berdiri di Paris tahun 1967,
adalah Belanda yang oleh AS dan Jepang diminta menjadi ketuanya, karena
dianggap "sangat mengenal Indonesia" sebagai bekas koloninya. Pemerintah RI
menyambut gembira dan menilai IGGI sebagai suatu penemuan yang dalam prosesnya
telah dirasakan sangat menguntungkan, baik oleh penerima maupun oleh pemberi
bantuan.

; Enam tahun sebelum IGGI berdiri, Belanda masih terlibat konflik yang cukup
panas dengan Indonesia soal Irian Barat. Waktu itu, kekuasaan Belanda di
Nusantara memang tinggal sebatas Irian. Pada akhir tahun 1959, RI membentuk
Front Nasional Pembebasan Irian Barat untuk merebut kembali wilayah itu.

; Namun, Belanda menjawab, ketika bulan Maret 1961, armada lautnya
diberangkatkan dari Pantai Barat AS. Armada itu terdiri dari kapal induk Karel
Doorman, dua kapal perusak, dan dua kapal selam. Pertempuran di Laut Arafura
sempat meledak, yang membuat Indonesia kehilangan Komodor Yos Sudarso. Konflik
itu akhirnya dimenangkan RI pada awal Mei 1963, setelah melalui diplomasi yang
gencar.

; Hubungan kedua negara boleh dibilang berjalan mesra sampai di akhir tahun
1973. Adalah Jan Pronk yang pertama kali mulai menggelitik Indonesia. Hanya
tiga minggu setelah menjabat Menteri Kerja Sama Pembangunan tahun itu, Pronk
mengusulkan agar ada bantuan ekstra untuk membangun wilayah Maluku.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?