Dua Wajah Dalam Pilkada

Edisi: 21/34 / Tanggal : 2005-07-24 / Halaman : 88 / Rubrik : DMS / Penulis : Asgart, Sofian M.


ANALOGI sederhana ini mungkin dapat menggambarkan dua wajah pemilihan kepala daerah (pilkada): ada madu di tangan kanan dan racun di tangan kiri. Namun, kita tak tahu mana gelas yang akan diminum. Di banyak tempat ada jurang lebar antara harapan dan kenyataan dalam pilkada. Padahal, ketika menyelenggarakan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2004, Indonesia telah mendapat acungan jempol-termasuk dari dunia internasional-karena hajat nasional itu secara teknis berjalan lancar dan damai.

Boleh jadi, ini merupakan "keberhasilan" crafting democracy yang bertumpu pada rekayasa kelembagaan. Namun, benarkah demokrasi telah berjalan dengan baik di negeri ini? Secara formal-prosedural, demokrasi di Indonesia memang menampakkan kemajuan. Akan tetapi, secara substansial, temuan riset Demos pada putaran penelitian 2004 menunjukkan hampir semua perangkat hak dan institusi yang dianggap mendukung demokrasi "dibajak" oleh kaum elite. Memang ada seperangkat kebebasan baru yang penting. Namun, standar hak-hak sosial-ekonomi, kepastian hukum dan keadilan, pemerintahan yang bertanggung jawab, dan yang terpenting keterwakilan demokratis, berada dalam kondisi yang buruk, bahkan amat buruk.

Pemilu memang telah berjalan jujur dan adil. Rakyat memiliki kebebasan untuk memilih. Namun, ketika pilihan yang tersedia amat terbatas, kondisi ini melahirkan suatu pemilu yang tak banyak menawarkan pilihan (choiceless election) yang lebih bermakna bagi kehidupan masyarakat. Inilah salah satu persoalan keterwakilan demokratis yang masih kritis.

Persoalan yang sama muncul pula dalam pilkada, di mana representasi semu begitu banyak menghiasi pesta…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ibarat Menunggu Godot
2005-07-24

Pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) ditunggu banyak orang dengan antusiasme tinggi. ada harapan bahwa pilkada…

D
Dua Wajah dalam Pilkada
2005-07-24

Pemilihan kepala daerah diharapkan dapat memperbaiki representasi politik rakyat. faktanya, pemilihan itu tak mencerminkan keinginan…

P
Pilkada: Kegagalan 'Crafting Democracy'
2005-07-24

Sejak 1999 dan menjelang sidang tahunan mpr 2000, cetro (centre for electoral reform), yang didukung…