Hilmi Aminuddin: Masalah Ideologi Sudah Lewat
Edisi: 23/34 / Tanggal : 2005-08-07 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif
SEPERTI banyak pengurus Partai Keadilan Sejahtera lainnya, ia lebih terlihat sebagai kiai ketimbang politisi. Dalam acara resmi ia lebih sering terlihat berbaju koko dan berpeci ketimbang berjas resmi. Dialah KH Hilmi Aminuddin, yang oleh pengurus PKS kerap disapa Ustad Hilmi. Lelaki 58 tahun itu adalah Ketua Majelis Syuro PKSâbadan tertinggi yang dapat menentukan hitam-putihnya partai Islam itu. Hilmi terpilih menjadi ketua dalam sebuah voting tertutup pada akhir Mei lalu.
Sebagai Ketua Majelis Syuro, ia adalah ideolog Partai yang seolah âdisimpanâ di tempat yang tinggi. Ia jarang memberikan pernyataan yang menyangkut kebijakan politik PKS. Namanya pun tak setenar bekas Presiden PKS Hidayat Nur Wahid atau Tifatul SembiringâKetua PKS saat ini.
Tapi dalam komunitas PKS nama Hilmi ibarat kata kunci yang bisa membuka banyak pintu. Nama bekas staf Atase Agama Kerajaan Arab Saudi di Indonesia itu kerap disebut untuk menggambarkan kedekatan seseorang dengan PKS. Perdebatan internal Partai sering berakhir setelah Hilmi urun rembuk.
Kini Hilmi âturun gunungâ. Setelah sukses meraih 7,5 persen suara dalam Pemilu 2004, PKS menargetkan mendapat 20 persen dalam Pemilu 2009. Untuk itu PKS harus membuka diri. Strategi diatur salah satunya dengan, âMembuat calon konstituen mengenal petinggi Partai, termasuk Ustad Hilmi,â kata seorang pengurus PKS.
Jumat pekan lalu Hilmi menerima wartawan Tempo Arif Zulkifli, Johan Budi S.P., Hanibal Wijayanta, Widiarsi Agustina, dan Zed Abidien untuk sebuah wawancara khusus. Berikut petikannya:
Apa saja yang hendak dicapai dari Musyawarah Nasional PKS yang pertama ini?
Munas ini meletakkan strategi kerja PKS…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?