Kegilaan Di Kaur
Edisi: 23/34 / Tanggal : 2005-08-07 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : PATRIA, NEZAR ; BAKHORI, SYAIPUL
GEMURUH ratusan orang yang datang dari berbagai kecamatan bergerak ke Kota Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, meluapkan kemarahan, Senin pekan lalu. Berjejal dalam truk, mereka berteriak-teriak sambil mengacung-acungkan senjata tajam. Di belakang barisan truk tadi, mengekor ratusan sepeda motor dengan suara menderu-deru.
Ketika matahari setinggi tombak, gerombolan itu tiba di rumah Ketua DPRD Kabupaten Kaur, Zulkifli Jafar. Mereka menyampaikan protes hasil pemilihan Bupati Kaur bulan lalu. âPilkada curang, kami minta hasilnya di-batalkan,â pekik seseorang di tengah gerombolan. Entah kecewa karena tak bisa bertemu Pak Ketua, massa panas itu mulai tampak liar. Seperti kesurupan, mereka merusak mobil di garasi, ter-masuk kendaraan dinas milik Zulkif-li. Kaca-kaca pun pecah berantakan.
Barisan itu bergerak lagi keliling Bintuhan, ibu kota Kabupaten Kaur. Sasaran berikutnya kantor Komisi Pemilih-an- Umum Daerah (KPUD) setempat. Gelombang massa bertambah besar, beberapa saksi mata menaksir ada sekitar 5.000 orang. Hari itu, tak ada pegawai yang masuk kantor. Isu bakal adanya aksi massa rupanya telah merebak si sana sehari sebelumnya.
Apa boleh buat, kantor komisi itu ak-hirnya menjadi pelampiasan pucuk kemarahan. Menurut warga, massa kecewa karena KPUD ingkar janji. Sekitar sebulan lalu, komisi ini sepakat ter-hadap surat yang dilayangkan warga. Isi-nya, warga meminta KPUD tak meng-umumkan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dimenangi pasangan Saukani Saleh-Warman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?