Partai No, Figur Yes
Edisi: 23/34 / Tanggal : 2005-08-07 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Setiyardi
RUANG sidang Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, Rabu pekan lalu, disesaki ratusan pendukung calon Wali Kota Depok, Badrul Kamal. Hari itu, majelis hakim kembali menggelar persidangan kasus pemilihan kepala daerah (pilkada) Depok yang berlangsung pada 26 Juni 2005. Badrul Kamal, calon wali kota dari Partai Golkar, tak menerima kekalahannya. Dia menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok ke pengadilan. âBanyak kesalahan yang dilakukan KPU Depok,â ujar Badrul.
Versi Badrul, hasil pemilu Wali Kota Depok periode 2005-2010 cacat hukum. Baginya, kemenangan Nurmahmudi Ismailâyang diusung Partai Keadilan Sejahteraâdinodai oleh pelbagai keanehan. Badrul mengaku menemukan ribuan kartu pemilih yang tak bertuan alias fiktif. Itu sebabnya, Badrul, yang sebelumnya pernah menjadi Wali Kota Depok, berkeras maju ke pengadilan.
KPU Daerah Depok tentu saja membantah cuap-cuap Badrul itu. Abdul Kholik, anggota komisi itu, menyatakan pihaknya menyelenggarakan pilkada sudah sesuai dengan prosedur. Setiap warga Depok yang berhak memilih dilengkapi dengan kartu pemilih. Semua data itu masih tersimpan rapi, termasuk file asli penghitungan suara di tiap tempat pemungutan. âKalau diperlukan, itu bisa jadi bukti yang sangat kuat,â ujar Abdul Kholik.
Badrul Kamal hanyalah salah satu contoh calon Partai Golkarâpemenang pemilu legislatif 2004âyang rontok dalam pemilihan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?