Malam Jahanam Di Kalibuntu

Edisi: 26/34 / Tanggal : 2005-08-28 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : WIJANARKO, TULUS ; PURNOMO, ABDI


LANTUNAN lagu Ulang Tahun ciptaan kelompok musik rock Jamrud itu masih mengalun rancak. Ratusan warga Desa Kalibuntu, Kraksaan, Probolinggo, terpancing menggoyangkan badannya. Maklum, lagu yang aslinya melodius itu sudah dikemas dalam irama dangdut oleh Orkes Melayu Dewata. Tak ada yang menyangka bahwa lagu ini seperti ”undangan” bagi serombongan tentara untuk menyerbu arena dangdut yang meriah, Senin malam pekan lalu itu.

Saat itu dua penyanyi tengah asyik mendesahkan suaranya di atas panggung. Tiba-tiba muncul ratusan pemuda dari arah selatan, melurug bagai air bah. Tanpa banyak cingcong, orang-orang berbadan tegap dan berambut cepak itu menghajar siapa saja yang ditemui. Tinju melayang, tendangan menyambar-nyambar. Sangkur, pisau komando, celurit, linggis, ruyung, hingga bambu runcing yang mereka bawa ikut bicara. Tak peduli pria-wanita, orang dewasa atau remaja, semua jatuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?