Rekonstruksi Permukiman Korban Gempa
Edisi: 17/35 / Tanggal : 2006-06-25 / Halaman : 91 / Rubrik : KL / Penulis : Siswanto, Andy
BAGI saya, bencana gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki skala bencana yang besar, karena lebih dari 6.000 meninggal, dan rumah yang rusak mencapai 223.000 rumah (data 1 Juni 2006).
Melihat besarnya dampak kerusakan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi harus segera dilaksanakan bersamaan dan seiring dengan tahapan tanggap darurat ini. Pemerintah pada saat ini seharusnya sedang memikirkan kebijakan, strategi, dan tata cara pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan dan permukiman secara jernih. Rencana itu juga harus diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya sehingga program ini bisa segera diluncurkan. Sebab, seperti kesehatan, pangan, dan sandang, tempat tinggal adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar. Keluarga yang tidak memiliki rumah sebenarnya sedang menggelandang. Mereka yang kini harus tinggal di tenda-tenda atau barak sebenarnya sedang menjalani kehidupan yang sangat tidak manusiawi. Kehidupan itu memiskinkan dan bahkan memerangkap mereka ke dalam ketergantungan terhadap bantuan. Seluruh aktivitas sosial dan ekonomi keluarga hanya bisa direhabilitasi bila mereka telah dirumahkan kembali secara layak, dengan sarana dan prasarana permukiman yang memadai.
Saya bisa sepaham dengan skema pemerintah bahwa pembangunan kembali perumahan dan permukiman korban gempa akan dilakukan melalui pemberian bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, membangun kembali itu membutuhkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…