Dalam Lindungan Hutan Sagu

Edisi: 06/35 / Tanggal : 2006-04-09 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Dewanto, Eduardus


SUARA seorang pria bergaung di ujung telepon. "Saya masih di dalam hutan," katanya bernada lemah. Terdengar pula suara jangkrik yang mengkerik. "Kami tidak bisa gambarkan lokasinya, nanti bisa dikejar aparat," ujar lelaki itu.

Dialah Hanz Gebze. Tempo menghubungi lewat telepon genggamnya, pekan lalu. Sudah sebulan lelaki 28 tahun itu berlindung di hutan sagu. Dia lari karena polisi memburunya sehabis demonstrasi berdarah di depan Universitas Cenderawasih di Abepura, Papua, awal Maret lalu. Dalam insiden ini, empat polisi dan satu tentara tewas.

Demonstrasi menuntut penutupan PT Freeport itu dimotori oleh Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat (Pepera) dan Parlemen Jalanan. Hans, sebagai Ketua Umum Pepera, dan Jefrison Pagawak, Ketua Parlemen Jalanan, dianggap sebagai otak pengerah massa.

Hans benar-benar merahasiakan tempat persembunyiannya. Bekas mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta itu cuma memberi gambaran, lokasinya sekitar 50 kilometer dari Jayapura. Ditemani dua kawannya, dia harus bertahan di rimba belantara. Jika malam datang, mereka kedinginan. "Kondisi kami sangat sulit. Kami bertahan hidup dengan makanan apa adanya," kata dia. Perut yang lapar diganjal dengan makan umbi-umbian, keladi, ketela, sagu, atau pisang. Semua itu mudah ditemukan di hutan Papua.

Dua hari pertama, hujan lebat turun. Mereka belum sempat mendapat tempat untuk berlindung. Sementara itu, Hans dan temannya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?