Menuju Tangga Buku Laris

Edisi: 08/35 / Tanggal : 2006-04-23 / Halaman : 118 / Rubrik : BK / Penulis : Taufik, Ahmad

MARILAH kita melangkah ke Toko Buku Gramedia, Jalan Merdeka, Bandung. Pengunjung akan dicegat rak dengan sederet tumpukan buku. Di atasnya tergantung kata-kata "best seller" di atas karton warna merah mencolok mata. Namun, yang terhampar di tempat itu hanyalah buku terbitan Kelompok Kompas-Gramedia, pemilik toko buku itu. Jika naik ke lantai dua, tempat penjualan buku, ada tiga rak besar dengan tayangan gantungan "buku laris". "Buku laris itu istilah lain untuk buku best seller," ujar seorang staf toko buku tersebut.

Selain buku terbitan pemilik toko itu, di bagian tersebut banyak judul buku karya penerbit lain seperti Pustaka Hidayah, Mizan, Galang Press, Bentang, dan penerbit lainnya. Bahkan buku referensi seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan kamus juga masuk dalam deretan buku laris.

Apakah mereka memasukkan buku lain di luar buku best seller agar penjualannya terdongkrak? "Bisa saja. Tapi Mizan tak mau melakukan tindakan sefatal itu, nipu namanya. Bagaimanapun, best seller itu menunjukkan rekaman penjualannya," kata CEO Mizan Pustaka, Pangestu Ningsih. Staf Toko Buku Gramedia Bandung juga mengatakan tak pernah memasukkan bukan buku laris ke rak best seller. "Masuknya judul buku dalam rak itu sesuai dengan usulan para penerbit," kata staf tersebut. Bisa jadi ukuran best seller berbeda…

Keywords: -

---

Foto Terkait