Upaya Kaum Terusir
Edisi: 23/35 / Tanggal : 2006-08-06 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Abidien, Zed , Khafid, Supriyanto ,
Karena terlunta-lunta di pengungsian, pengikut Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat berusaha mencari suaka politik. Pemerintah tak peduli.
SUDAH enam bulan Suhadi hidup tak menentu di asrama Transito, Mataram. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya-dua istri dan dua anak-lelaki 25 tahun itu mengandalkan bantuan pemerintah berupa beras, mi instan, dan ikan sarden. "Ini sekadar buat bertahan hidup agar tidak mati," katanya.
Selain Suhadi, ada 137 orang pengikut Ahmadiyah yang masih bertahan di asrama milik Dinas Transmigrasi Nusa Tenggara Barat. Mereka tidur di bilik-bilik yang hanya dibatasi kain atau sarung. Untuk memasak, pengungsi menggunakan emperan asrama. Sebagian dari mereka jatuh sakit. Pendidikan anak-anak juga tidak terurus.
Pengikut Ahmadiyah di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?