Proposal Ajaib Dana Bencana
Edisi: 24/35 / Tanggal : 2006-08-13 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus , Budi, Kurniasih , Srihartini , Rinny
Sejumlah daerah diduga menerbitkan proposal fiktif untuk mendapatkan dana bencana. Anggota parlemen dituding sebagai calonya.
HANI Milino sibuk sekali di kantornya. Ia membolak-balik sejumlah berkas di atas meja dan lemari. Kepala Bagian Tata Kota Cimahi, Jawa Barat, ini sedang mencari arsip proposal dana bencana yang diajukan ke pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Diubek-ubek dari pagi hingga petang Jumat pekan lalu, naskah itu tak juga ditemukan. "Hari Senin Anda ke sini lagi," kata Hani kepada Tempo.
Proposal Cimahi itu ramai diributkan di Jakarta pekan lalu. Di situ wali kota meminta tambahan anggaran bencana alam Rp 11,5 miliar kepada pemerintah pusat. Alasannya daerah itu rawan banjir. Dalih ini dinilai janggal sebab Cimahi bukan daerah banjir.
Juru bicara Pemerintah Kota Cimahi, Erik Yudhabuana, semula mengaku tak tahu-menahu soal proposal itu. Saat diwawancarai Tempo, Rabu pekan lalu, ia juga menegaskan bencana yang mengancam daerah itu cuma gempa. Guncangan bumi ini terjadi karena dua sebab: pergerakan tanah dan letusan Gunung Tangkuban Perahu. Tapi Erik menegaskan, daerahnya akan terhindar dari dampak langsung letusan lantaran lavanya muntah ke Kabupaten Subang. "Aneh kalau Cimahi dikatakan terancam bencana banjir. Cimahi bukan daerah banjir, " katanya saat itu. Dia pun berjanji akan menelisik proposal ini.
Dua hari kemudian, barulah ada titik terang. Erik mengakui memang ada proposal dana bencana yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?