Kampung Baru Korban Tsunami

Edisi: 24/35 / Tanggal : 2006-08-13 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Eko, Rambat ,


Tasikmalaya sudah mulai merelokasi korban tsunami pantai selatan Pulau Jawa. Ciamis masih menanti kepastian kucuran dana dari pusat.

SUPANDI kini punya kebiasaan baru. Sebagai nelayan, dahulu ia terbiasa pergi melaut dengan memanggul jaring dan dayung. Namun warga Desa Argo, Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya, ini sekarang setiap pagi terlihat memanggul cangkul. Itu kebiasaan selama dua pekan terakhir.

Supandi beralih profesi bukan atas kehendaknya. Semua gara-gara gelombang tsunami yang menghancurkan rumah dan perahunya, Senin tiga pekan lalu. Pria berusia 42 tahun ini untuk sementara tidak melaut karena belum punya cukup uang untuk membeli perahu baru. Namun, dia tak bisa duduk bermalas-malasan di tempat penampungan sementara bagi pengungsi.

Ayah dua anak ini ikut menyiapkan rumah barunya. Rumah baru yang merupakan bagian dari program relokasi korban bencana tsunami itu rencananya siap ditempati akhir bulan ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan lahan milik desa seluas dua hektare. Tanah itu akan menjadi perkampungan baru bagi 88 warga yang kehilangan rumah. Setiap keluarga mendapat jatah kapling seluas 120 meter persegi, yang sepertiganya terpakai untuk bangunan rumah. Menurut pemerintah setempat, tanah dan rumah itu bisa mereka pakai seumur hidup, tapi tidak boleh dijual.

Supandi langsung setuju dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?