Hukum Baru Buat Nanggroe
Edisi: 43/34 / Tanggal : 2005-12-25 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Patria, Nezar , Purnama, Deffan ,
Undang-Undang Pemerintahan Aceh sedang digarap di Departemen Dalam Negeri. Isu pembagian wilayah salah waktu.
DIRAMPUNGKAN dalam waktu cepat dan tanpa ribut-ribut di Banda Aceh, Rancangan Undang-Undang Nanggroe Aceh itu malah memicu heboh di tempat lain. Hampir semua pihak di ibu kota provinsi paling barat Republik ini mendukung, tapi sebelas kabupaten di wilayah Timur malah menuntut pembentukan provinsi baru bagi wilayah mereka. Padahal, "Ini undang-undang bagi perdamaian," ujar Teuku Kamaruzzaman, wakil Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang duduk di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh, Jumat pekan lalu, di Jakarta.
Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang sudah selesai disusun oleh DPRD Nanggroe Aceh Darussalam itu memang dibuat sebagai bagian dari kesepakatan damai antara GAM dan pemerintah RI di Helsinki, Agustus lalu. Digabung dari berbagai usulan draf, antara lain Universitas Syiah Kuala, IAIN Ar-Raniry, Universitas Malikul Saleh, elemen masyarakat sipil Aceh, plus Pemerintah Daerah Aceh, rancangan bersama itu kini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?