Mencari Islah Di Tengah Celah
Edisi: 40/34 / Tanggal : 2005-12-04 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijanarko, Tulus , Ulfah, Maria , Parera, Philipus
SETELAH Mahkamah Agung merilis keputusan kasasinya, dua pekan lalu, Alwi Shihab tampak tak sudi berleha-leha. Keputusan itu menetapkan, pemecatan atas dirinya dari jabatan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak sah menurut hukum.
Segeralah Alwi bermaksud menemui para kiai di Langitan, Jawa Timur, pada Ahad kemarin. Untuk menentukan langkah berikutnya, Saya akan berkonsultasi dulu dengan para kiai, katanya.
Mungkin memang banyak yang perlu dirembukkan dengan para kiai. Termasuk kemungkinan islah dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB versi muktamar Semarang.
Alwi sudah ditelepon Hamid Awaludin, yang ingin mempertemukannya dengan Muhaimin. Kepada Alwi, Menteri Hukum dan HAM itu mengaku diminta Muhaimin menghubunginya. Diharapkan, pertemuan dapat membuka pintu rujuk.
Tapi Alwi, ya itu tadi, ingin ketemu para kiai dulu. Menko Kesra ini menegaskan tak pernah menolak bertemu. Tetapi saya ingin memastikan apa yang harus saya bawa dalam pertemuan nanti, katanya.
Perkara berurusan dengan para kiai, Muhaimin juga tak kalah sigap. Dia bahkan hendak mengumpulkan ribuan kiai di Surabaya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?