Menanti Bisikan Mbah Petruk

Edisi: 09/35 / Tanggal : 2006-04-30 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Amin, Syaiful, Rosyid, Imron , RFX


SEOLAH baru terjadi kemarin, musibah itu masih tergambar jelas dalam ingatan Ismiyati yang kini berusia 35 tahun. Pada 11 November 1994, janur kuning menghiasi rumahnya yang berada di Dusun Turgo. Inilah dusun tertinggi di Desa Hargobinangun, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Hari itu, keluarganya sedang menggelar resepsi pernikahan kakak Ismiyati. Para tamu sudah berdatangan, perhelatan berlangsung meriah.

Tapi, pesta mesti berakhir sebelum waktunya. Tiba-tiba, Gunung Merapi menyemburkan wedhus gembel alias awan panas. Orang-orang di Dusun Turgo segera berlarian menyelamatkan diri. Toh, sebagian besar tak mampu menghindari bencana. Tubuh mereka meleleh diterjang debu gunung yang bersuhu mencapai 600 derajat Celsius. Ismiyati sendiri selamat karena saat itu berada cukup jauh dari rumahnya, sementara ayah, ibu, kakaknya tewas secara mengenaskan.

Kenangan buruk itu sering menghinggapi Ismiyati setelah mendengar kabar Merapi akan meletus lagi. Dia mengkhawatirkan keselamatan dirinya, suaminya, Muhdiyantoro, 37 tahun, dan dua anaknya, Novita Nugrahaini, 9 tahun, dan Tifa Agustina, 2,5 tahun.

Kini setiap malam, penduduk Dusun Turgo selalu mengawasi puncak Merapi, agar mereka bisa menghindari terjangan lahar atau awan panas jika tiba-tiba menyergap gunung itu meletus.

Harjo Sumadi, 65 tahun, seorang warga dusun itu pernah merasakan panasnya semburan Merapi pada 1994. Kala itu, sehabis memandikan sapi, ia masuk ke rumah dan minum teh. "Saya belum sempat menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi," ujar Harjo.

Ketika sadar ia sudah terbaring di rumah sakit Dr…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?