Terpicu Surat Ribhi Awad

Edisi: 09/35 / Tanggal : 2006-04-30 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu , Sudjatmiko, Prasetyo, Rudy


BERKOP Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, surat itu tertanggal 12 Februari 2006. Yang meneken adalah Ribhi Yusuf Awad, orang nomor satu di kedutaan itu. Selain berpamitan, dalam surat itu sang duta besar juga mengharapkan bantuan dari sahabat-sahabatnya di Jakarta.

Sebulan berselang salinan surat itu jatuh ke tangan bawahannya, Nasser Abdul Wahab, yang menjabat kuasa usaha. Inilah yang kemudian memicu keributan di kantor kedutaan Palestina di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kamis dua pekan lalu, tiba-tiba Nasser dibantu dua staf kedutaan menerobos ke ruang kerja Ribhi. Sambil sesekali membentak atasannya, mereka memutus saluran telepon dan mengambil komputer. Nasser juga mencabut pelat nomor diplomatik dan bendera Palestina dari Volvo dinas Ribhi.

Merasa martabatnya diinjak-injak, Ribhi Awad pun bereaksi. Empat hari kemudian,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?