Angin Surga Di Bulan April

Edisi: 27/35 / Tanggal : 2006-09-03 / Halaman : 39 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu , ,


INILAH nikmat hidup bagi Muhamad Zakaria: bisa makan tiga kali sehari serta tidur tanpa rasa takut. Setahun hidup galibnya orang normal, perlahan tubuhnya kembali berisi. ”Dulu makan paling sekali sehari,” katanya kepada Tempo, dua pekan lalu. ”Tidur tak pernah bisa lelap.”

Selama belasan tahun, geuchik—ini istilah Aceh untuk kepala desa—Cot Keng Ulee Gle, Kabupaten Pidie, itu hidup di tubir konflik. Ladangnya tak terurus karena ia kerap mengungsi. Ternaknya dijual satu-satu. Selama masa konflik, Zakaria harus menjadi tuan rumah bagi dua kelompok yang berseteru, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Terpencil di kaki bukit yang rimbun, Cot Keng ada di antara dua…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?