Pasukan Dengan Panser Baru
Edisi: 26/35 / Tanggal : 2006-08-27 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , ,
UNDANGAN dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya berlangsung sehari setelah Hari Kemerdekaan. Indonesia bersama enam negara lainnya seperti Prancis, Malaysia, dan Bangladesh diminta datang ke Markas Besar PBB di New York untuk membahas pengiriman pasukan penjaga perdamaian di Libanon Selatan. Mark Malloch Brown, Deputi Sekretaris Jenderal PBB, mengatakan: pertemuan hanya diikuti negara yang sanggup mengirim pasukan ke sana.
Indonesia di antaranya. Sejak sebulan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan lampu hijau untuk misi ini. Tentara Nasional Indonesia bahkan telah menyiapkan satu batalion atau 1.000 personel militer terdiri dari tiga kompi pasukan Kostrad, satu kompi Marinir, dan empat regu Angkatan Udara. Mereka akan menjadi bagian dari 15 ribu pasukan yang bertugas di bawah bendera United Nations Interim Force in…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?