Belum Damai Di Poso
Edisi: 37/34 / Tanggal : 2005-11-13 / Halaman : 37 / Rubrik : NAS / Penulis : Patria, Nezar , Muhammad, Darlis ,
TIGA tubuh manusia tanpa kepala berserak di Dusun Bukit Bambu, Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota, Sabtu dua pekan lalu. Tiga tubuh itu masih berbalut seragam Pramuka yang basah lengket tersiram darah. Warga kampung pun panik.
Hari itu masih pukul tujuh pagi, dan matahari baru saja terbit di Poso. Pemilik tubuh yang berserak itu baru jelas satu jam kemudian. Tiga kepala mereka ditemukan berserakan di dua tempat. Dari peristiwa itu, bayang-bayang konflik agama berdarah, yang sudah padam empat tahun silam, kini mendadak muncul lagi.
Mulanya, warga menemukan dua kepala manusia tergeletak di ruas jalan Kelurahan Tagolu dan Desa Sintuwulemba kilometer sembilan, Kecamatan Lage. Jaraknya sekitar delapan kilometer dari tempat tubuh korban ditemukan. Satu kepala lain dilihat warga tercecer di depan Gereja Pantekosta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?