Tak Sudi Mencopot Sudi

Edisi: 02/35 / Tanggal : 2006-03-12 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi , Oktamandjaya, Ramidi


DIAM-DIAM, KH Abdullah Gymnastiar menelepon Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi pekan lalu. Dai yang populer dengan panggilan Aa Gym ini meminta Sudi untuk bersikap ”HHN”. Ini bukan pelesetan dari KKN, korupsi, kolusi, dan nepotisme, tapi kependekan dari ”hadapi, hayati, dan nikmati”.

Aa Gym rupanya sedang menghibur Sudi yang sedang diterpa masalah. ”Setelah menerima telepon itu, saya jadi tenang,” kata Sudi kepada Tempo, Jumat pekan lalu.

Sepanjang dua pekan terakhir, bekas Panglima Kodam Brawijaya Jaya itu memang menjadi pusat kontroversi. Ini gara-gara dua suratnya yang pernah dikirim ke Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengenai rencana renovasi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan.

Dua surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri itu tertanggal 20 Januari 2005 dan 21 Februari 2005. Isi keduanya nyaris sama. Sudi antara lain menulis: Presiden memberi petunjuk agar menteri dapat merespons dan menerima presentasi manajemen Sun Hoo Engineering, perusahaan asal Korea, pada kesempatan pertama. ”Hasil presentasi kiranya dapat dilaporkan kepada Presiden,” demikian bunyi akhir surat yang lalu ditembuskan ke Presiden dan manajemen Sun Hoo.

Banyak kalangan menilai surat Sudi sebagai tekanan agar Menteri Luar Negeri memberi prioritas kepada Sun Hoo dalam proyek renovasi senilai Rp 2…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?